Klarifikasi Humas PT BPG 10: Sungai Kapuas Aman, Lalu Lintas Air Tidak Terganggu Insiden Kapal Terbakar

0
60

LIDIKKRIMSUSNEWS.COM||Kuburaya, Kalimantan Barat – Sebuah insiden kebakaran terjadi pada KM Putra Jaya, kapal motor pengangkut hasil sawit, yang sedang bersandar di kawasan Pelabuhan PT BPG 10, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kuburaya, pada Sabtu malam, 26 April 2025. Peristiwa tersebut menjadi sorotan publik usai video kejadian viral di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran terhadap aspek keselamatan pelayaran sungai di Kalimantan Barat.

Namun, klarifikasi resmi dari pihak perusahaan menyatakan bahwa kebakaran tidak disebabkan oleh ledakan maupun aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM). H. Rudi, Kepala Divisi Humas PT BPG 10, menegaskan bahwa sumber api berasal dari mesin pompa air (jenis Robin) milik kapal yang dalam kondisi tidak aktif saat insiden terjadi.

“Tidak ada ledakan pada kapal. Api muncul dari mesin pompa air yang sedang tidak beroperasi. Mesin utama kapal dalam kondisi off karena kapal sedang proses bongkar muatan,” jelas H. Rudi, Sabtu (26 /4).

Ia menambahkan bahwa seluruh prosedur keselamatan operasional telah dijalankan oleh pihak perusahaan. Bahkan, kapal tersebut tidak sedang dalam proses pengisian BBM, sehingga dugaan publik soal potensi kebakaran akibat bahan bakar dinyatakan tidak berdasar.

“Kapal tidak sedang mengisi BBM. Jadi, tidak ada risiko kebakaran dari bahan bakar pada saat itu,” tegasnya.

Lebih lanjut, menanggapi isu soal kepadatan lalu lintas kapal di area Sungai Kapuas, khususnya di sekitar pelabuhan, Rudi menyebutkan bahwa kondisi sungai masih sangat memadai untuk kegiatan transportasi perairan.

“Sungai Kapuas di titik ini lebarnya lebih dari 1.200 meter. Yang tampak padat hanyalah kapal-kapal yang bersandar. Arus lalu lintas tetap aman dan tidak terganggu,” jelasnya.

Pihak perusahaan menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Petugas keamanan pelabuhan bersama tim teknis berhasil mengendalikan api dengan cepat dan mencegah kebakaran meluas.

Selain itu, insiden ini juga menjadi refleksi penting untuk mengevaluasi aspek kelayakan teknis kapal-kapal motor yang beroperasi di perairan Kalimantan Barat. Humas PT BPG mendorong agar otoritas terkait semakin menegaskan pentingnya dokumen legalitas dan standar keselamatan operasional kapal.

“Jumlah kapal motor angkut memang sangat banyak di kawasan ini. Sudah semestinya dilakukan penertiban terhadap aspek kepemilikan, perizinan, dan kelayakan teknisnya,” ujar H. Rudi.

Ia menambahkan bahwa pihak PT BPG memastikan dokumen kapal KM Putra Jaya berada dalam status lengkap dan sesuai prosedur. Namun, ke depan, semua pemilik kapal diimbau agar lebih disiplin dalam memastikan kapal dalam kondisi baik dan aman secara teknis.

“Pemilik dan operator kapal harus pastikan semua aspek teknis kapal dalam keadaan baik, serta tidak lalai dalam operasional. Ini penting untuk meminimalkan risiko serupa,” pungkasnya.

 

Reporter: Tim – Liputan

Sumber: H. Rudi – Humas PT BPG 10

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini